7 Hal Yang Harus Anda Ketahui Tentang Briket Arang

Briket arang atau arang briket adalah salah satu jenis bahan bakar alternatif yang semakin populer di kalangan masyarakat. Briket arang terbuat dari serbuk arang yang dipadatkan menjadi bentuk tertentu, biasanya berbentuk kubus atau hexagonal. Arang briket menawarkan banyak keunggulan, mulai dari efisiensi pembakaran yang tinggi hingga dampak lingkungan yang lebih rendah dibandingkan dengan bahan bakar fosil. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang briket arang, mulai dari pengertiannya, manfaat, jenis-jenis, keunggulan, hingga kekurangannya. Pengetahuan ini akan sangat berguna bagi Anda yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang alternatif bahan bakar yang ramah lingkungan ini.

Apa Itu Briket Arang?

Briket arang adalah produk bahan bakar yang terbuat dari residu atau limbah organik seperti serbuk gergaji, tempurung kelapa, atau kayu yang telah diolah dan dipadatkan. Proses pembuatan arang briket melibatkan pencampuran bahan baku dengan zat pengikat, kemudian dipadatkan dan dikeringkan hingga membentuk briket yang siap digunakan. Arang briket memiliki kandungan karbon yang tinggi, sehingga mampu menghasilkan panas yang stabil dan lama.

Proses pembuatannya melibatkan beberapa tahap :

1. Pengumpulan Bahan Baku : Serbuk gergaji, batok kelapa, atau bahan organik lainnya dikumpulkan dan dipersiapkan.
2. Pengeringan : Bahan baku dikeringkan untuk mengurangi kadar airnya sehingga mudah dipadatkan.
3. Penghancuran dan Penyaringan : Bahan baku dihancurkan menjadi partikel halus dan disaring untuk mendapatkan ukuran yang seragam.
4. Pencampuran (Blending) : Partikel halus tersebut dicampur dengan zat pengikat seperti pati atau lignin untuk membantu proses pemadatan.
5. Pemadatan (Moulding) : Campuran dipadatkan menggunakan mesin briket hingga membentuk briket yang solid.
6. Pengeringan Kembali (Drying) : Briket yang telah terbentuk dikeringkan kembali untuk menghilangkan sisa kelembapan.

Manfaat Arang Briket

Arang briket memiliki sejumlah manfaat yang membuatnya menjadi pilihan yang menarik sebagai bahan bakar alternatif :

• Ramah Lingkungan : Arang briket terbuat dari bahan alami dan limbah organik, sehingga lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan bahan bakar fosil. Proses produksinya juga mengurangi jumlah limbah yang dibuang ke lingkungan.
• Ekonomis : Harga arang briket relatif lebih murah dibandingkan dengan bahan bakar lainnya, seperti gas atau listrik. Ini membuatnya menjadi pilihan yang ekonomis untuk berbagai kebutuhan, mulai dari rumah tangga hingga industri.
• Efisiensi Tinggi : Arang briket mampu menghasilkan panas yang stabil dan lama, sehingga lebih efisien untuk digunakan dalam berbagai keperluan. Pembakaran yang lebih lama berarti Anda tidak perlu sering-sering menambahkan bahan bakar.
• Mudah Digunakan : Arang briket mudah dinyalakan dan digunakan, baik untuk keperluan rumah tangga maupun industri. Tidak memerlukan alat khusus untuk penggunaannya.
• Bersih : Arang Briket tidak menghasilkan banyak abu dibandingkan dengan kayu bakar, sehingga lebih bersih dan mudah dibersihkan.

Jenis-Jenis Briket Arang

Arang briket dapat dibedakan berdasarkan bahan baku yang digunakan. Berikut adalah beberapa jenis arang briket yang umum ditemui :

1. Briket Arang Batok Kelapa : Terbuat dari batok kelapa yang telah diolah dan dipadatkan. Jenis ini memiliki kualitas yang baik dan menghasilkan panas yang tinggi. Briket arang batok kelapa juga memiliki waktu pembakaran yang lama dan abu yang sedikit. Briket ini memiliki kualitas yang sangat baik dan sering digunakan untuk keperluan memasak dan shisha.
2. Briket Arang Kayu : Dibuat dari serbuk kayu yang dipadatkan. Jenis ini juga memiliki kualitas yang baik dan banyak digunakan dalam industri. Briket arang kayu biasanya memiliki harga yang lebih terjangkau dibandingkan briket arang batok kelapa.
3. Briket Arang Serbuk Gergaji : Terbuat dari serbuk gergaji yang dipadatkan. Jenis ini lebih ekonomis dan banyak digunakan untuk keperluan rumah tangga. Meskipun memiliki harga yang lebih murah, briket arang serbuk gergaji tetap menawarkan efisiensi pembakaran yang tinggi.
4. Briket Arang Cangkang Sawit : Terbuat dari cangkang sawit yang telah diolah dan dipadatkan. Jenis ini memiliki keunggulan dalam hal ketersediaan bahan baku yang melimpah di negara penghasil sawit. Briket arang cangkang sawit memiliki efisiensi pembakaran yang baik dan menghasilkan sedikit abu.
5. Briket Arang dari Biomassa : Terbuat dari berbagai jenis biomassa seperti sekam padi, ampas tebu, dan limbah pertanian lainnya. Jenis ini merupakan pilihan yang ramah lingkungan karena memanfaatkan limbah yang ada.

Keunggulan Arang Briket

Arang briket memiliki sejumlah keunggulan yang menjadikannya pilihan yang menarik sebagai bahan bakar :

• Tidak Berasap : Arang briket menghasilkan sedikit asap, sehingga lebih nyaman digunakan dalam ruangan tertutup. Ini juga mengurangi risiko kesehatan yang terkait dengan inhalasi asap.
• Tidak Berbau : Arang briket tidak menghasilkan bau yang tidak sedap, sehingga lebih nyaman digunakan untuk memasak. Hal ini sangat penting dalam menjaga kualitas udara di sekitar.
• Pembakaran yang Stabil : Arang briket memiliki pembakaran yang stabil dan lama, sehingga lebih efisien dalam penggunaannya. Pembakaran yang stabil berarti Anda tidak perlu sering-sering menambahkan bahan bakar.
• Ketersediaan Melimpah : Bahan baku untuk membuat briket mudah didapatkan, sehingga ketersediaannya melimpah. Ini membuat arang briket menjadi pilihan yang berkelanjutan untuk jangka panjang.
• Dampak Lingkungan yang Rendah : Produksi dan penggunaan arang briket memiliki dampak lingkungan yang lebih rendah dibandingkan dengan bahan bakar fosil. Ini membantu mengurangi jejak karbon dan menjaga kelestarian lingkungan.

Kekurangan Arang Briket

Meskipun memiliki banyak keunggulan, arang briket juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan :

• Proses Pembuatan yang Rumit : Pembuatan arang briket memerlukan proses yang cukup rumit dan memakan waktu. Ini bisa menjadi kendala bagi produsen kecil yang tidak memiliki peralatan yang memadai.
• Memerlukan Penyimpanan yang Tepat : Arang briket harus disimpan di tempat yang kering dan terlindung dari kelembapan agar kualitasnya tetap terjaga. Penyimpanan yang tidak tepat bisa menyebabkan briket menjadi lembap dan sulit dinyalakan.
• Tidak Cocok untuk Semua Keperluan : Arang briket tidak cocok digunakan untuk semua jenis keperluan, terutama yang memerlukan pembakaran dengan suhu tinggi dalam waktu singkat. Misalnya, untuk beberapa aplikasi industri yang memerlukan suhu sangat tinggi, arang briket mungkin tidak memenuhi kebutuhan tersebut.
• Biaya Awal : Meskipun lebih ekonomis dalam jangka panjang, biaya awal untuk pembelian arang briket bisa lebih tinggi dibandingkan dengan bahan bakar konvensional lainnya.

Cara Menggunakan Arang Briket

Menggunakan briket cukup mudah dan praktis. Berikut adalah langkah-langkah dasar dalam menggunakan briket :

1. Persiapan : Pastikan arang briket dalam kondisi kering dan tidak lembap sebelum digunakan. Briket yang lembap akan sulit dinyalakan dan tidak efisien.
2. Penyalaan : Nyalakan arang briket dengan menggunakan kertas atau bahan mudah terbakar lainnya. Anda bisa menggunakan korek api atau pemantik untuk menyalakannya.
3. Penggunaan : Setelah menyala, arang briket siap digunakan untuk berbagai keperluan, seperti memasak atau pemanas ruangan. Pastikan untuk menjaga api tetap menyala dengan menambahkan briket baru sesuai kebutuhan.
4. Pengawasan : Selalu awasi pembakaran arang briket, terutama jika digunakan di dalam ruangan. Pastikan ventilasi yang baik untuk menghindari penumpukan gas berbahaya.

Tips Memilih Arang Briket Berkualitas

Memilih arang briket yang berkualitas sangat penting untuk memastikan efisiensi dan keamanan penggunaannya. Berikut adalah beberapa tips dalam memilih arang briket yang berkualitas :

1. Perhatikan Bahan Baku : Pilih arang briket yang terbuat dari bahan baku berkualitas, seperti batok kelapa atau serbuk kayu. Bahan baku yang berkualitas tinggi akan menghasilkan briket dengan pembakaran yang lebih baik.
2. Periksa Kadar Kelembapan : Pastikan arang briket memiliki kadar kelembapan yang rendah agar mudah dinyalakan dan menghasilkan panas yang maksimal. Briket dengan kadar kelembapan tinggi akan sulit menyala dan tidak efisien.
3. Periksa Kebersihan : Arang briket berkualitas tidak mengandung kotoran atau bahan asing yang dapat mengurangi kualitas pembakaran. Periksa briket untuk memastikan tidak ada kotoran atau bahan asing yang menempel.
4. Bentuk dan Kepadatan : Arang briket yang baik memiliki bentuk yang seragam dan padat. Briket yang padat akan membakar lebih lama dan menghasilkan panas yang lebih stabil.

Kesimpulan

Briket arang adalah alternatif bahan bakar yang ramah lingkungan dan efisien untuk berbagai keperluan. Dengan mengetahui manfaat, jenis, keunggulan, dan kekurangannya, Anda dapat memilih dan menggunakan arang briket dengan lebih bijak. Semoga artikel ini memberikan informasi yang berguna bagi Anda yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang arang briket.

Dengan menerapkan pengetahuan ini, Anda tidak hanya bisa menghemat biaya, tetapi juga berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan. Teruslah mencari informasi dan inovasi terbaru tentang briket arang untuk memaksimalkan penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.